Apa Itu Tantiem

Tantiem: Pengertian, Fungsi, dan Aturan Pembagian di Perusahaan

Tantiem adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pihak-pihak tertentu—umumnya direksi, dewan komisaris, atau pemegang saham—sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjalankan dan mengembangkan perusahaan.

Berbeda dari gaji yang dibayarkan rutin setiap bulan, atau bonus yang diberikan sebagai insentif atas pencapaian target tertentu, tantiem berasal langsung dari laba bersih perusahaan setelah semua kewajiban terpenuhi. Pembagian tantiem biasanya dilakukan setahun sekali setelah laporan keuangan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dasar Hukum Tantiem di Indonesia

Di Indonesia, pembagian tantiem diatur dalam:

• Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, khususnya terkait pembagian laba.

• Anggaran Dasar perusahaan yang biasanya mencantumkan ketentuan besaran atau mekanisme pembagian.

• Keputusan RUPS yang menjadi dasar final pemberian tantiem setiap tahunnya.

Dengan kata lain, tantiem bukan keputusan sepihak, tetapi melalui persetujuan bersama pemegang saham.

Tujuan dan Manfaat Tantiem

1. Apresiasi Kinerja

Memberikan penghargaan kepada jajaran direksi dan komisaris yang berhasil membawa perusahaan mencapai target atau bahkan melampauinya.

2. Meningkatkan Motivasi

Menumbuhkan semangat kerja dan rasa memiliki terhadap perusahaan.

3. Mendorong Pertumbuhan Perusahaan

Dengan adanya insentif berbasis laba, jajaran manajemen terdorong untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.

Cara Menghitung Tantiem

Besaran tantiem biasanya dinyatakan dalam persentase dari laba bersih. Misalnya:

• Laba bersih perusahaan tahun ini: Rp10 miliar

• Persentase tantiem: 5%

• Total tantiem yang dibagikan: Rp500 juta

Jumlah tersebut kemudian dibagi sesuai porsi atau kesepakatan yang telah ditentukan dalam RUPS.

Kesimpulan

Tantiem adalah salah satu instrumen penghargaan finansial yang tidak hanya memberikan keuntungan materi, tetapi juga memotivasi manajemen untuk terus bekerja maksimal demi keberlanjutan perusahaan. Mekanisme pembagiannya diatur secara resmi melalui RUPS dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan pemahaman yang baik tentang tantiem, perusahaan dapat menggunakannya sebagai strategi untuk membangun budaya kerja yang sehat dan produktif.